BONDA, Bondamaju– Bupati Kabupaten Mamuju, Sutinah Suhardi memberikan apresiasi dan dukungan penuh agar Abd Wahab dan Desa Bonda mampu mengharumkan nama Mamuju di tingkat Nasional, Kamis (7/8/25).

Hal tersebut tidak lepas dari pencapaian yang dilakukan Abd Wahab dan Desa Bonda dalam ajang Peacemaker Justice Award (PJA) 2025.

Ia dinyatakan lolos mengikuti tahap seleksi Top 10 yang digelar Kementerian Hukum Republik Indonesia.

Pengumuman itu tertuang dalam surat resmi Kemenkum bernomor PHN-HN.04.03-1252 tanggal 31 Juli 2025. Dalam lampiran surat tersebut, Abd Wahab terdaftar sebagai salah satu dari 130 kepala desa dan lurah dari seluruh Indonesia yang diundang untuk mengikuti seleksi lanjutan di BPSDM Hukum Kemenkumham, Cinere, Depok, pada 1–2 September 2025.

Bupati Mamuju Sutinah Suhardi menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian ini. Menurutnya, pencapaian Desa Bonda pada Peacemaker Justice Award (PJA) sebagai salah satu desa dari tiga desa yang menjadi perwakilan Sulawesi Barat dan menjadi satu-satunya desa yang mewakili kabupaten Mamuju adalah pencapaian luar biasa yang tidak hanya membanggakan Mamuju, tetapi juga menjadi inspirasi bagi desa lain di Sulbar.

“Alhamdulillah Kabupaten Mamuju dalam hal ini Desa Bonda mewakili kabupaten mamuju dan beberapa desa di Sulawesi Barat untuk lanjut di Ajang Peacemaker Justice Award (PJA) dari Kemenkum RI”, Kata Ibu Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi

Lebih lanjut, ia berharap pencapaian ini tidak menjadi titik akhir, tetapi justru menjadi pendorong semangat baru bagi lurah dan desa-desa lain untuk bisa mengikuti pencapaian yang dilakukan Desa Bonda, dan memang program ini sangat bagus sekali, karna permasalahan yang ada di desa bisa diselesaikan secara baik tanpa harus melalui hukum formal, Ujarnya.

“Semangat untuk pak Desa Bonda mudah-mudahan bisa masuk 10 besar untuk desa seluruh Indonesia, dan saya yakin Pak Desa Bonda bisa”, Tutup Ibu Bupati Mamuju Sutinah Suhardi.